cara merakit motor ceper

Cara untuk membuat motor ceper

1. Ganti shockbreaker anda dengan yang lost per atau memotong per shockbreaker (belakang).

2. copot per depan dari kedua tabung . Jika ingin lebih ceper potonglah kedua tabung depan sehingga menghasilkan keadaan tabung yang lebih pendek (depan).

3. Pakailah Bordes atau pengaman mesin yang terbuat dari plat besi sehingga mesin aman dan terhindar dari benda keras apapun yang berada di jalan.

4. Ganti ban depan dan belakang anda dengan ban yang lebih kecil dengan ukuran 200/215.

5. Jika ingin di variasikan tergantung selera pemilik kendaraan.

6. Keadaan motor dan pengendaranya harus safety agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas.

7. Patuhilah rambu rambu yang terdapat di jalan raya.

direct and indirect speech

These two sentences demonstrate the two ways which we may report the words of a speaker. In the first sentence, we give the exact spoken by the speaker. This is called direct speech or narration.

A)    Rani said, `` Vena is a good girl’’.

B)     Rani said that Vena was a good girl.

These two sentences demonstrate the two ways which we may report the words of a speaker. In the first sentence, we give the exact spoken by the speaker. This is called direct speech or narration.

In the second sentence, we do not give the exact words spoken by the speaker but only the substance of what he said. This is called indirect speech or narration.

In the first sentence, the verb said is called the reporting verb, and the words vena is a good girl are called the reported speech.

From sentence 1, we learn that in direct speech:

1)      The exact words of the speaker are put within inverted commas( ``’’ )

2)      The first word of the reported speech beings with a capital letter.

3)      A comma is placed to separate the reporting verb from reported speech.

From sentence 2, we learn that in indirect speech:

1)      The reported speech is not placed within inverted commas.

2)      No comma is placed after the reporting verb

3)      The reported speech is introduced by the conjunction `that’

4)      The verb `is’ is changed into `was’

Riles for changing direct speech into indirect speech

Study carefully the rules that are used to change the direct speech into indirect:

A) If the reporting verb is in the present tense or the future tense, the tense of the verb in the reported speech remains unchanged.

Direct: Rani says, ``Tea is ready’.

Indirect:  Rani says that tea is ready.

If the reporting verb is in the past tense, the verb in the reported speech also changes into corresponding past tense:

The simple present tense changes into the simple past:

Direct: Anil said ``Ram wants a new pen’’.

Indirect: Anil said that Ram wanted a new pen.

If the reported speech contains some universal, historical or habitual truth, then tense in the reported speech is not changed:

Direct: he said, `` the earth moves round the sun’’.

Indirect speech: he said that the earth moves round the sun






example : DIRECT SPEECH
simple present 
He said, “I go to school every day.”
simple past
He said, “I went to school every day.”
present perfect
He said, “I have gone to school every day.”
present progressive
He said, “I am going to school every day.” 
past progressive
He said, “I was going to school every day.”
future (will)
He said, “I will go to school every day.”

INDIRECT SPEECH
simple past
He said (that) he went to school every day.
past perfect
He said (that) he had gone to school every day.
past perfect
He said (that) he had gone to school every day.
past progressive
He said (that) he was going to school every day.
perfect progressive
He said (that) he had been going to school every day.

passive voice

When to use Passive Voice

To understand the correct use of passive voice, you must first understand what it is. Read about transitive and intransitive verbs and then action and static verbs. Then, read this article about how and why students use passive voice.

Although you should emphasize action verbs, use passive voice in three situations.

A. Use passive voice when the paragraph focuses on the recipient of the action (the kickee) or when needed for cohesion (i.e., when needed to maintain a consistent topic string). This is a difficult but important point. Consider the following examples. 

Many species of nematodes live in soil. Some species are consumed by nematode-trapping fungi. This paragraph focuses on nematodes rather than fungi. Therefore, you probably would use passive voice in the second sentence (as above) rather than active voice (as below).

vs

Many species of nematodes live in soil. Nematode-trapping fungi consume some species. The active voice is more vigorous in sentence two but it changes the focus and reduces the coherence.

Maintaining coherence may require frequent shifting between active and passive voice. See 'Style: Ten lessons in clarity and grace' for more examples.

B. Use passive voice to replace a long subject with a short one.

The large numbers of nematodes in the soil and the history of crop failure supported _verb our decision to fumigate (active, but verb appears too late).

vs

Our decision to fumigate was supported _verb by the large numbers of nematodes in the soil and the history of crop failure (passive, but verb appears reasonably soon).

C. Use passive voice when the actor (the kicker) is irrelevant or unknown. The kicker is irrelevant in this sentence: The fumigant must be stored in a locked and posted building.  

Scientists often use passive voice when describing methods: The sample was spun at 1000 g in a centrifuge. After the pH was adjusted, the supernatant was placed on an agarose gel and subjected to an electric current. vs I spun the sample at 1000 g in a centrifuge. I adjusted the pH of the supernatant and placed it on an agarose gel. I then ran an electric current through the gel.

D. Of course, use passive voice when you want to be evasive or when you want to avoid responsibility.

mengapa harus berhenti merokok ?

Mengapa harus berhenti merokok?

1 . Impootensi
Merokok akan mengurangi aliran darah yang diperlukan untuk mencapai suatu keadaan ereksi. Karena hal tersebutlah rokok dapat mempengaruhi days ereksi penis.

2. Wajah keriput
Merokok dapat mengurangi aliran oksigen dan zat gizi yang diperlukan sel kulit Anda dengan jalan menyempitkan pembuluh darah di sekitar wajah. Sehingga akan menyebabkan keriput.

3. Gigi berbercak dan nafas bau. Partikel dari rokok sigaret dapat memberi bercak kuning hingga cokelat pada gigi Anda, dan ini juga akan memerangkap bakteri penghasil bau di mulut Anda. Kelainan gusi dan gigi tanggal juga lebih sering terjadi pada perokok.

4. Anda dan di sekitar’ menjadi bau. Rokok sigaret memiliki bau yang tidak menyenangkan dan menempel pada segala sesuatu, dari kulit dan rambut Anda sampai pakaian dan barang-barang di sekitar Anda. Dan bau ini sama sekali bukan hal yang membangkitkan selera pasangan maupun teman-teman.

5. Tulang rapuh
Sejumlah penelitian menemukan hubungan antara merokok dengan osteoporosis pada pria dan wanita. Sebuah penelitian mengamati kasus patah tulang pinggul pada wanita lansia, dan menyimpulkan bahwa satu dari 8 kasus patah tulang itu disebabkan oleh kehilangan massa tulang yang disebabkan oleh merokok.

6. Depresi
Sebagian ilmuwan menganggap rokok mengandung zat yang mampu menyebabkan peningkatan mood. Zat inilah yang biasanya kandungannya berkurang saat seseorang menderita depresi. Itulah juga penyebabnya mengapa orang yang sedang stres atau depresi cenderung mencari ‘pelarian’ ke rokok.

7. Panutan yang buruk bagi anak. Setiap hari, dliperkirakan 3000 anak di AS yang menjadi ketagihan merokok sigaret. Bila mereka terus merokok, 1000 diantaranya bisa dipastikan akan meninggal akibat penyakit yang berhubungan dengan merokok.

8. Kebakaran!
jika Anda ceroboh, saat merokok clan membuang puntung rokok yang masih menyala ke sembarang tempat dapat menyebabkan kebakaran.

9: Sirkulasi darah yang buruk
Sel darah merah telah dirancang dari sananya untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Pada perokok, molekul oksigen digantikan oleh komponen dari asap rokok, sehingga menghambat transportasi oksigen yang penting bagi kehidupan sel.

10. Terkesan bodoh
jika perokok membela ketergantungannya, ada satu kebenaran yang tak mampu mereka pungkiri: Seperti kata slogan, rokok itu pembunuh. jadi, bila masih ada yang meneruskan kebiasaan itu, tentunya akan terlihat bodoh kan.

*ini adalah treatment mengapa kita harus berhenti merokok, karena begitu banyak dampak negatif dari merokok. beberapa penyakit timbul karena merokok, seperti sesak nafas, kangker paru-paru.

oleh karena itu berhentilah merokok sebelum rokok mematikan anda!

perawatan tanaman cabe

Penanaman

Penyiraman Pada fase awal penyiraman dilakukan rutin setiap hari terutama di musim kemarau. Setelah tanaman tumbuh kuat dan perakarannya dalam, pengairan berikutnya dilakukkan dengan cara dileb setiap 3 – 4 hari sekali atau jika tidak mungkin dileb dapat digunakan teknik kocoran melalui selang yang dialirkan di antara 4 tanaman. Ujung selang dimasukkan ke dalam lubang MPHP di tengah-tengah bedengan. Pemasangan ajir/turus Ajir/turus dipasang dengan tujuan untuk menopang tanaman sewaktu berbuah lebat. Ajir dibuat dari bilah bambu setinggi 125 cm, lebar 4 cm, dan tebal 2 cm. Ajir ditancapkan tegak tiap 3 tanaman secara berjajar. Dari ajir ke ajir dihubungkan dengan bilah bambu memanjang pada ketinggian 80 cm dari permukaan tanah. Pemasangan ajir dilakukan pada saat usia tanaman 1 bulan setelah pindah tanam.  Perempelan Perempelan (pembuangan) tunas samping perlu dilakukan karena pertumbuhan tunas ini tidak produktif dan akan mengganggu pertumbuhan. Perempelan tunas samping dilakukan pada saat cabai berumur 7 – 20 hari. Perempelan dilakukan dengan cara membuang semua tunas samping dan dihentikan saat terbentuk cabang (biasanya perempelan dilakukan 2-3 kali. Perempelan selanjutnya adalah perempelan terhadap bunga pertama dari sela-sela percabangan pertama. Tujuannya adalah untuk merangsang pertumbuhan tunas-tunas dan percabangan di atasnya yang lebih banyak dan produktif menghasilkan buah lebat. Pemupukan Susulan Meskipun tanaman cabai sudah dipupuk secara total, namun untuk menyuburkan pertumbuhanyang prima dapat diberi pupuk tambahan (sususlan), yaitu pada saat fase pertumbuhan vegetatif aktif (daun dan tunas) adala pupuk daun yang kandungan N-nya tinggi, misalnya Multimicro dan Comlesal cair. Interval penyemprotan pupuk dilakukan antara 10 – 14 hari sekali, dengan dosis sesuai pada labelnya. Untuk memacu pertumbuhan bunga dan buah, pada umur 50 hari dapat diberi pupuk susulan berupa NPK atau campuran ZA, Urea, TSP dan KCL dengan perbandingan (1:1:1:1) sebanyak + 4 sendok makan. Caranya dengan melubangi MPHP di antara 4 tanaman. Pupuk tersebut dimasukkan ke dalam tanah dan langsung disiram air bersih agar cepat larut. Pemupukan selanjutnya dilakukan apabila kondisi pertumbuhan tanaman cabai kurang memuaskan atau karena terserang hama penyakit dengan dosis NPK sebanyak 4 – 5 kg dilarutkan dalam 200 lt air (1 drum) lalu dikocorkan pada setiap tanaman sebanyak 300 – 500 cc atau tergantung kebutuhan. Lakukan 2 minggu sekali. Varietas cabai hibrida umumnya bisa berbuah cukup lama, sehingga dapat dipanen 12 – 14 kali. Setiap kali selesai panen perlu diberi pupuk susulan untuk mempertahankan produktivitas buahnya. Jenis pupuknya adalah NPK atau campuran ZA,Urea, TSP, KCl dengan perbandingan 1 : 1 : 1 : 1. Pada kondisi pertumbuhan tanaman cabai cukup bagus, pemberian pupuk susulan ini cukup sebulan sekali. Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Pengendalian hama dan penyakit tanaman dapat dilakukan dengan memberikan fungisida, insektisida dengan cara penyemprotan secara teratur. Usaha lain adalah menyiangi kemungkinan adanya gulma serta pengawasan secara rutin dan berkala terhadap tanaman, sehingga ketika gejala hama dan penyakit dapat sedini mungkin teratasi. *saya memilih treatment ini karena saya suka menanam, terutama saya suka makan makanan yang pedas. karena itu mengapa saya memilih tentang tanaman cabai. selain itu cabai juga tergolong sebagai bahan masakan yang digemari oleh semua orang :)