Sabtu, 01 Juni 2013

Tugas Bahasa indonesia II

PT Angkasa Pura Bantu Lima Ambulans SUNGAI RAYA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II memberikan bantuan berupa lima ambulans untuk puskesmas di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Ambulans diberikan dalam rangka tanggung jawab sosial perusahaan. Kelima ambulans diserahkan oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S Sunuko kepada Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, Kamis (4/4/2013). "Bandara Supadio berada di Kabupaten Kubu Raya dan kami merasa perlu membantu masyarakat yang ada di sekitarnya," ujar Sunuko. Kelima ambulans diberikan untuk Puskesmas Sungai Durian, Sungai Raya Dalam, Sungai Ambawang, Sungai Rengas, Sungai Ambawang, dan Rasau Jaya. Muda menjelaskan, kelima ambulans itu sangat bermanfaat untuk mempercepat penanganan pasien. "Wilayah Kubu Raya menjadi kawasan penyangga Kota Pontianak, ibukota Kalimantan Barat. Kondisi itu berdampak pada soal kesehatan dan kecelakaan lalu lintas sehingga ambulans itu pasti sangat berguna," tutur Muda. diambil dari : http://regional.kompas.com/read/2013/04/04/20251259/PT.Angkasa.Pura.Bantu.Lima.Ambulans?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp SBY Apresiasi Hasil Investigasi Kasus Penyerangan LP Cebongan Ambil Untung Hambat Indeks Capai Level 5.000 JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh 58 poin. Para investor merealisasikan keuntungan setelah indeks selama berhari-hari terus melambung. Karena tekanan jual ini, indeks juga belum berhasil mencapai level 5.000. Menutup perdagangan, Kamis (4/4/2013), IHSG anjlok 58,855 poin atau 1,18 persen menjadi 4.922,611. Sementara Indeks LQ45 jatuh 13,359 poin atau 1,58 persen menjadi 830,132. Indeks Kompas100 melemah 1,35 poin menjadi 1.083,07. Investor asing yang biasanya terus membeli saham mulai mengambil untung. Investor asing mencatat penjualan netto sebesar Rp 442 miliar. Saham yang paling banyak dilepaskan antara lain adalah XL Axiata (EXCL), Bank BRI (BBRI) dan Mitra Adiperkasa (MAPI). Total nilai perdagangan hari ini sebesar Rp 6,84 triliun. Sementara di bursa kawasan, pasar saham Jepang yang pagi tadi anjlok kini malah melonjak. Kenaikan ini ditopang oleh keputusan bank sentral Jepang untuk memberi stimulus. Sedangkan bursa China, Hong Kong dan Taiwan tutup karena libur. Bursa lain menutup hari dengan melemah. Indeks Nikkei 225 melonjak 272,34 poin atau 2,20 persen menjadi 12.634,54. Indeks KOSPI anjlok 23,77 poin atau 1,20 persen menjadi 1.959,45. diambil dari : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/04/04/19405020/Ambil.Untung.Hambat.Indeks.Capai.Level.5.000 CT: Hanya Kami yang Bisa Bayar Tunai VIVA 100 Persen TANJUNG BENOA, KOMPAS.com — Chairul Tanjung akhirnya buka suara terkait pembelian PT Visi Media Asia Tbk (VIVA). Orang terkaya kelima di Indonesia ini mengaku, ingin membeli saham pengendali VIVA seorang diri secara tunai. "Kami salah satu penawar utama. Kami mengajukan proposal untuk membeli semuanya, saku saya masih dalam," ucap pria berusia 51 tahun ini di Bali, seperti dikutip Reuters, Jumat (29/3/2013). "Hanya kami yang bisa membayar tunai 100 persen, tapi masih belum ada kesepakatan," tambah Bos CT Corp ini. Chairul mengatakan, CT Corp akan mencari pinjaman baru untuk membeli tunai saham perusahaan media milik keluarga Bakrie itu. Namun, ia menolak menyebutkan berapa nilai yang akan dipinjamnya. Keluarga Bakrie memasang valuasi VIVA 1,2 miliar dollar AS- 2 miliar dollar AS. Namun menurut sumber-sumber Reuters, tampaknya nilai penjualan VIVA sekitar 1,8 miliar dollar AS. Padahal, kapitalisasi pasar VIVA hingga pekan ini hanya sekitar 800 juta dollar AS. Bila rencana akuisisi tersebut mulus, maka CT Corps bakal mengontrol 4 stasiun televisi, sehingga menguasai lebih dari 40 persen belanja iklan media televisi yang nilainya mencapai 1,7 miliar dollar AS pada tahun 2011. Saat ini CT Corp menguasai Trans TV dan Trans 7. diambil dari : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/03/30/17015199/CT.Hanya.Kami.yang.Bisa.Bayar.Tunai.VIVA.100.Persen

Deskripsi Pembuatan Tahu

Tahu adalah makanan yang dibuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dan diambil sarinya. Berbeda dengan tempe yang asli dari Indonesia, tahu berasal dari Cina, seperti halnya kecap, tauco, bakpau, dan bakso. Tahu adalah kata serapan dari bahasa Hokkian (tauhu) yang secara harfiah berarti "kedelai yang difermentasi". Tahu pertama kali muncul di Tiongkok sejak zaman Dinasti Han sekitar 2200 tahun lalu. Penemunya adalah Liu An yang merupakan seorang bangsawan, cucu dari Kaisar Han Gaozu, Liu Bang yang mendirikan Dinasti Han. Di Indonesia sendiri tahu adalah salah satu makanan favorit yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena harganya yang terjangkau. Tahu juga merupakan makanan yang memiliki gizi yang cukup tinggi. Tahu yang terdapat di Indonesia bermacam-macam diantaranya tahu cetak, tahu potong berbentuk persegi, tahu segitiga dan yang terbaru sekarang adalah tahu bulat. Proses Produksi Pembuatan Tahu Proses pembuatan tahu tidak terlalu sulit dan memiliki beberapa tahapan. Pertama adalah memilih kacang kedelai yang berkualitas baik dan selanjutnya merendam kedelai tersebut Setelah selesai direndam kemudian kedelai tersebut digiling menggunakan mesin penggiling agar kedelai tersebut menjadi seperti bubur. Berikutnyaa masukkan kedelai yang telah menjadi bubur ke dalam bak perebusan dan proses tersebut sampai mendidih, setelah direbus beberapa lama kemudian disaring kedelai tersebut dan dipisahkan antara air dan gumpalan kedelai tersebut. Kemudian gumpalan tersebut bisa langsung dicetak dan menjadi sebuah tahu yang sudah siap untuk dipasarkan. Hal-hal yang penting dalam proses pembuatan tahu: 1. Proses pembuatan tahu adalah proses pengambilan protein kedelai yang dilakukan melalui cara perendaman, perebusan dan penggumpalan dari protein kedelai. 2. Kedelai lokal menghasilkan bubur kedelai lebih banyak dari pada kedelai impor. 3. Perendaman kedelai yang optimal memerlukan waktu 3 sampai dengan 5 jam. 4. Proses perebusan bubur kedelai dilakukan sampai 3 atau 4 kali mendidih. 5. Proses penggumpalan bubur kedelai akan optimal pada suhu 50 derajat celcius - 80 derajat celcius. 6. Hal-hal di atas penting untuk dipenuhi agar proses pembuatan tahu berjalan dengan cepat dan mendapatkan hasil yang optimal karena sisa protein tidak banyak yang terbuang. Diambil dari : http://salmanalfaridzii.blogspot.com/2011/12/pembuatan-tahu.html

Latar Belakang Trend Bisnis Online

Dewasa ini, perkembangan teknologi yang tinggi telah membawa banyak perubahan bagi kehidupan kita, khususnya dalam bidang ekonomi pemasaran. Segala bentuk promo produk yang dipasarkan oleh pihak penjual tidak lagi rumit dan mahal. Hal ini karena maraknya gaya baru berbisnis dalam dunia maya yakni bisnis online. Bisnis online yang telah menjadi trend baru dikalangan masyarakat memang diakui membawa banyak keuntungan bagi penjual. Hal ini karena penjual dapat mempromosikan produknya dengan cepat, mudah dan tentunya murah. Cukup dengan memasang banner pada situs – situs tertentu dari produk yang akan dijual, maka produk dengan mudah telah diperkenalkan kepada seluruh masyarakat dipelosok dunia. Hingga kini tak kurang dari ratusan jumlah pengusaha yang mencoba memasarkan produknya lewat bisnis online. Sejalan dengan berbagai keuntungan yang didapat, maka terdapat kendala yang tentu dialami oleh penjual yakni tidak semua masyarakat paham tentang bisnis dalam jaringan maya. Oleh karena itu bisnis online tidak membaur terhadap seluruh lapisan masyarakat. Hanya masyarakat tertentu yang tentunya sudah tidak asing dengan teknologi informatika yang mampu mengakses informasi produk yang dijual dikelompok bisnis online. Sedangkan bagi mereka yang awam terhadap teknologi tersebut maka informasi produk dalam bisnis online tidak akan sampai pada mereka. Seperti yang kita ketahui bahwa konsumen merupakan factor penting dalam transaksi jual-beli, maka Bisnis online yang telah menjadi fenomena baru tersebut tentunya tidak terlepas dari minat para konsumen. Bagaimanapun tanggapan dari konsumen mengenai bisnis online tentunya berpengaruh pada keberhasilan pemasaran produk oleh penjual. Konsumen yang memberi sinyal positif akan mempermudah keberhasilan penjual dalam mempromosikan produknya lewat bisnis online. Begitu juga sebaliknya. Berdasarkan hal tersebut makalah ini mengangkat masalah peranan konsumen dalam keberhasilan pemasaran bisnis online. Diambil dari :http://kerozzi.blogspot.com/2013/05/contoh-latar-belakang-makalah-ekonomi.html